Kita Manusia

Kita manusia diciptakan sedemikian rupa
Ketentuan dan kehendakNya tak dapat kita bantah
Ketika apa yang Dia berikan adalah baik bagiNya
Kadang kita merasa kita beda dan merasa bahwa ini tidaklah pas

Kita manusia memang serba kurang menerima
Kekurangan yang ada pada diri kita
Kerap kali lebih dipertanyakan
Kelebihan didiamkan begitu saja

Kita manusia seakan berontak dengan semua yang kurang dalam diri kita
Kita kadang lupa menyukuri kelebihan yang Tuhan berikan
Kemudian kita berontak, berteriak, Kenapa Tuhan Tak Adil?
Kemudian kita putus asa dan merasa tak ada gunanya lagi

Kita manusia memang tak pernah merasa puas
Kita tak pernah melihat ke bawah
Ketahuilah bahwa di balik kekurangan kita,
Kita masih punya kelebihan yang Tuhan amanahkan dan anugerahkan dalam diri manusia

Kembalilah kepada fitrahNya bahwa manusia adalah sebaik-baiknya ciptaanNya
Kembalilah kepada dirimu yang percaya diri akan semua yang kau punya
Kelak kita memang akan memiliki segalanya
Ketika kita berada dalam surgaNya

Perhatianmu beda

Masih teringat memori saat hari kerjaku
Menyaksikan perkumpulan pecinta gerakan kepanduan
Menggelar rapat di pendopo depan kantor
Memusyawarahkan mengenai program - program hebohnya

Menyikapi pemandangan langka tersebut,
Segera ku ambil kamera DSLR e-KTP
Ku jepret musyawarah beralaskan tikar tersebut
Ku ambil gambar dan mendokumentasikannya

Tak terasa beberapa gambar telah ku dapat
Tinggal narasi yang akan melengkapinya
Yang akan menjadi alenia - alenia artikel
Yang akan termuat di website kecamatan

4 orang nara sumber setingkat SMK
Ku korek data dan informasinya
Tak terasa goresan - goresan steno memenuhi draf wawancaraku
Tapi ternyata tak lengkap jika tak menemui sang pimpinan

Ternyata perempuan berjilbab nan perkasa itulah
Punggawa Dewan Kerja Ranting Depok
Anak SMK yang kini duduk di bangku kelas XII
dan pertanyaan - pertanyaanku mulai terlontar

Bibirnya menjawab setiap pertanyaan yang ku utarakan
Ditemani beberapa temannya, sepertinya waktu kurang pas
Karena acara musyawarah harus sudah selesai
Teman - temannya pun meninggalkan pendopo

Tinggallah aku dan nara sumber itu
Dua perempuan berpakaian pramuka lengkap
Menjawab kehausan ku akan informasi kegiatan siang itu
Dan nomor hp pun ku dapat

Awalnya hanya untuk profesiolismeku sebagai seorang jurnalis
Yang meliput kegiatan dan ku muat di website
Tapi ternyata komunikasi berlanjut
Tak kusangka, perhatianmu beda

Dalam waktu ku beranjak dewasa

Memasuki usia 21 tahun ini, banyak hal yang mulai aku tahu. Sedikit demi sedikit pengetahuan yang mamang "boleh" diketahui oleh ku, mulai memasuki otak dan terekam di sana. Masih teringat jelas ketika teman kantor bercanda dan bersenda gurau membahas tentang hal rumah tangganya, secara tidak langsung membicarakan kehidupan rumah tangganya. Tentu saja dari topik bahasanya sangatlah di atas rata  - rata usiaku ini.
Terkadang jika aku ada di tengah - tengah mereka, mereka berkata, : " Ssst..ada Andri, masih di bawah umur". Mereka berkata demikian mungkin karena memang q adalah karyawan termuda dan satu - satunya yang belum menikah. Terus, bagaimana aku harus bersikap bijaksana? :D. Kadang mereka juga kurang bijaksana dalama bercanda. Namun, sudah seharusnya jika kita yang merasa lebih tau dan beranjak dewasa belajar untuk tidak terlalu memikirkannya sebagai ejekan, tp banyolan dan guyonan semata.

Adakalanya perencanaan yang kita lakukan memang punya andil dalam menentukan masa depan kita
Mulai dari analisis kekuatan/kelebihan, kelemahan/kekurangan, peluang dan tantangannya
Kita rancang bangunan kehidupan yang akan kita lalui
Meskipun sudah ditetapkan master plan-nya oleh Sang Mahakuasa

Sejatinya apa yang kita rencanakan tersebut hanyalah sedikit usaha
Agar kita tidak salah melangkah
Agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama
Agar bisa memperbaiki dari yang salah

Di saat kita merencanakan segala sesuatu yang pada akhirnya menyempurnakan hidup dan keyakinan kita,
Tibalah di persimpangan jalan yang memberikan kita tanda tanya
Mau ke kanan atau ke kiri?
Jalan mana yang akan kita ambil?

Aku mencoba memberikan penjelasan akan kelebihan jalan ke kanan
Kau pun memberikan usulan bagaimana kalau kita ke kiri
Tapi mengapa kita tidak bersama - sama lurus saja?
Siapa tahu kita bahagia di sana

Titik 21

Menapaki usia yang kini mulai menginjak 21 (dua puluh satu) tahun, Alhamdulillah aku panjatkan atas semua nikmat yang telah Allah SWT curahkan dan limpahkan kepadaku. Ya, 2 April ini aku berulang tahun dan diusia kepala 2 (dua) ini, tentu saja punya makna dan kesan tersendiri.
Setelah kurang lebih hidup dan mengisinya selama itu di dunia ini, jika menarik mundur ke belakang, banyak hal yang mungkin ku perbuat dan tercapai. Pencapaian di titik 21 ini sedikit banyak telah mempengaruhi pola hidup, kepribadian, pola pikir, keseharianku, dll. Banyak orang yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku, baik langsung, sms, maupun melalui media jejaring sosial seperti facebook. Saya ucapkan terima kasih untuk sahabat-sahabat saya, saudara - saudara ku di rumah dan di manapun atas ucapannya.
Bertepatan dengan hari Selasa ini pula, blog yang nantinya ku ingin kembangkan menjadi blog yang berorientasi pada karya - karya kreatifku, buah imajinasi dan pemikiranku yang nantinya pula akan ku tuangkan di blog ini.
Semoga Allah SWT memberiku umur panjang yang barokah, menuntunku ke arah yang lebih baik, menjadikanku lebih dewasa dalam berfikir dan bertindak, dimudahkan rezekinya, diperlancar usaha dan kerjaanku, enteng dan dekat dengan jodoh. Amin.